Minggu, 28 Januari 2018

Indian Village Kediri


Hay guys apa kabarnya kalian???
Semoga selalu diberi kesehatan yaa. Oh iya kali ini saya akan memberikan informasi wisata yang baru dan unik pastinya yang berada di Kediri.


Kediri memiliki sejumlah tempat wisata yang baru-baru ini lagi hits dan menarik untuk dikunjungi. Selain wisata Gunung Kelud, Kampung Anggrek dan Simpang Lima gumul, kini ada lagi wisata baru yang dibuka pada pertengahan bulan Agustus 2017 yang lalu yaitu Kampung Indian atau Indian Village Kediri.


Wisata Kampung Indian Kediri memang merupakan salah satu kawasan wisata baru yang ada di Kabupaten Kediri yang wajib kalian kunjungi. Jika selama ini kalian mengenal kampung indian ini berada di dataran Australia tetapi sekarang di daerah Kediri juga menyuguhkan destinasi yang memiliki konsep seperti halnya kampung indian yang berada di Negara Australian.



Di Wisata Kampung Indian Kediri ini kalian bisa disugguhi dengan segala hal yang berbau indian seperti rumah-rumah khas suku indian serta juga terdapat penyewaan kostum suku indian, jadi kalian tinggal meminjam atau menyewanya saja.


Lokasi Kampung Indian ini berada di lereng Gunung Kelud tepatnya berlokasi di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Letaknya bersebelahan dengan wisata Kampung Anggrek.


Akses jalan menuju Kampung Indian terbilang bagus karena bisa dilalui kendaraan motor dan mobil. Untuk rutenya yaitu jalan menuju kawasan Gunung Kelud belok ke kiri yang juga merupakan arah jalan ke Kampoeng Anggrek. Selanjutnya, jika ingin menuju Kampung Anggrek belok ke kiri dan jika ingin ke Kampung Indian bisa lurus saja sekitar 200 meter timur jalan.


Wisata Kampung Indian Kediri memiliki luas sekitar 0,56 hektar yang disekelilingnya terdapat pepohonan sengon dan nanas.



Untuk bisa menikmati wisata ini, anda tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam-dalam, cukup dengan Rp.5000,- saja anda sudah bisa masuk dan menikmati sport menarik yang sudah di sediakan.Untuk parkir mobil, anda harus membayar Rp 10.000.


Kampung Indian cocok dijadikan sebagai tempat reuni dan rekreasi keluarga. Selain itu, Wisata Kampung Indian juga dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya tenda untuk menginap,area outbond,tempat untuk meeting,cafe dan tempat selfie,kolam renang,rumah pohon,tempat parkir dan lain-lain


Buat kamu yang hobi banget selfie kampung indian ngacar merupakan tempat sempurna buat foto kamu guys, dengan keunikan konsep gaya suku indian kamu juga bisa kok menyewa atribut suku indian yakni kostum suku indian dan topi bulu - bulu khas suku indian dengan hanya membayar Rp. 5.000 saja kamu bisa menggunakan kostum unik tersebut.


Apalagi dalam kehidupan asli suku indian yang boleh memakai baju dan topi berbulu suku indian hanya seorang putri suku indian, kepala suku, dan ksatria pemberani saja loh jadi tunggu apa lagi kamu bisa merasakan sensasi unik tersebut hanya dengan membayar seharga Rp. 5.000 saja bisa di bilang sangat murah loh guys.


Untuk naik ke Rumah Kayu Gratis, tapi anda harus hati-hati. Dari Atas Rumah Kayu tersebut bisa melihat pemandangan di sekitarnya, dan rumah kayu ini adalah tempat paling tinggi yang bisa anda kunjungi. Di sini juga terdapat beberapa rumah-rumah seperti rumah Orang Indian, namanya juga Kampung Indian.



Tapi, yang membuat anda bingung itu kok bisa ada kolam renang di tengah-tengah lokasi wisata, dan tidak ada penutupnya. Dan ternyata pemandian tersebut khusus buat anak-anak saja. Untuk masuk ke kolam renang anda harus membayar Rp 5.000.



Nuansa ala Indian terasa lebih lengkap lagi ketika ada beberapa orang yang menari ala orang Indian, di iringi dengan musik. Dan tidak selalu ada, dan mungkin adanya juga pada waktu ramai pengunjung saja.


Jika ingin berkunjung, Kampung Indian menjadi tempat wisata umum yang dibuka mulai Pukul 07.00- 16.00 WIB setiap harinya.


Untuk menuju Kampung Indian kalian juga akan menjumpai para pedagang buH yang berjejeran disepanjang jalan untuk dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga dirumah.


Bagaiaman guys? Wisata Kampung Indian ini menarik bukan?? Jika kamu penasaran maka langsung aja direncanakan dari sekarang untuk berlibur ke sana pada saat liburan nanti!!!







Minggu, 21 Januari 2018

Air Terjun Irenggolo



Selamat berjumpa kembali, guys. Kali ini kita akan membahas tentang Air Terjun di Kota Tahu ini,salah satunya adalah Air Terjun Irenggolo. Apakah kalian tau dengan Air Terjun Irenggolo??? Air terjun ini memiliki keunikan yang berbeda dengan Air Terjun Dolo. Seperti apa keunikan Lokasi Wisata Air Terjun Irenggolo ini, mari kita simak blog ku satu ini yaa!!!



Air Terjun Irenggolo berada di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian lokasi sekitar 1.200 meter dari permukaan air laut. Posisi Air Terjun Irenggolo jauh lebih rendah daripada Air Terjun Dolo yang berada di lokas ketinggian 1.800 meter dan lebih dekat untuk ditempuh.Keberadaan air terjun ini cukup dikenal di wilayah Kediri dengan pesona air terjun yang bertingkat-tingkat mirip anak tangga. Keunikan bentuk air terjun Irenggolo yang jarang ditemui di air terjun lain membuat kami bertambah penasaran untuk segera melihatnya.




Air Terjun Irenggolo merupakan salah satu wisata di Kediri yang cukup populer. Menyajikan suasana pegunungan yang alami, kesegaran Air Terjun Irenggolo memberikan kesejukan bagi wisatawan ketika berada di Kediri.


Air Terjun Irenggolo terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Merupakan salah satu air terjun di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian sekitar 20-25meter dan kemiringan 40-45° yang telah dibuatkan akses jalan menuju ke lokasi.


Lokasi Air Terjun Irenggolo dari kota Kediri cukup jauh dengan perjalanan lebih dari satu jam melewati perbukitan dan lereng Gunung Wilis. Namun lamanya perjalanan akan terasa hilang saat melihat pemandangan indah yang terlihat di samping dan kiri jalan. Hawa dingin pegunungan mulai terasa ketika akan memasuki area obyek wisata Air Terjun Irenggolo.


Lokasinya berada di kawasan Gunung Wilis atau sekitar 30 menit perjalanan kendaraan ke arah barat daya dari Kota Kediri.



Ada dua jalur yang dapat ditempuh untuk menuju lokasi, yaitu jalur Puhsarang dan jalur Mojo. Kondisi jalan jalur Puhsarang cukup baik dengan aspal hotmix. Jalannya lebar bahkan cukup untuk dua bus berjalan beriringan. Untuk jalur Mojo jarak tempuhnya lebih jauh karena harus memutari gunung dan jalannya lebih sempit. Maklum saja karena jalur ini awalnya adalah satu-satunya jalur menuju Irenggolo.


Meski demikian, kedua jalur itu menawarkan pemandangan alam yang sungguh mempesona. Sepanjang jalur yang berkelok, banyak dijumpai tanaman produksi semisal pohon karet, cengkeh, kopi, maupun ragam tanaman lainnya. Namun tanaman yang paling banyak mendominasi adalah jenis pinus. Hamparan lahan pertanian yang dikelola warga, juga menjadi pemandangan tersendiri. Lahan yang berada di lereng gunung itu berbentuk berundak atau model terasering. Sehingga berdaya tarik dan menarik untuk diabadikan.


Area parkir yang disediakan cukup luas untuk menampung puluhan kendaraan beroda empat dan kendaraan beroda dua. Tiket masuk lokasi dikenai biaya Rp 3.000 per orang dan karcis parkir Rp 1.000 untuk roda dua


Dari lokasi parkir kendaraan, masih harus berjalan kaki menyusuri anak tangga sejauh 200 meter dengan medan menurun namun tidak begitu curam. Menuruni anak tangga itu memang menimbulkan rasa capek. Namun secepatnya akan teralihkan oleh indahnya panorama berupa rindangnya pepohonan dan sejuknya udara



Kawasan wisata Air Terjun Irenggolo telah ditata dan dirawat dengan baik. Taman-taman dibangun di dekat area parkir sebagai tempat piknik ataupun bermain anak. Dibeberapa titik strategis dibangun kamar mandi umum yang disediakan untuk wisatawan. Namun sayang, keberadaan kolam renang yang dibangun di area taman tidak dimanfaatkan lagi karena tidak ada wisatawan yang menggunakannya karena suhu air yang terlampau dingin.


Pemandangan Air Terjun Irenggolo terlihat unik dan menarik seperti yang kami perkirakan. Air Terjun Irenggolo ini merupakan air terjun alami yang tidak dibuat dengan campur tangan manusia. Batuan alam yang tersusun dari atas ke bawah disepanjang tebing terlihat mirip seperti anak tangga. Karena teraliri air membentuk air terjun yang memiliki guratan-guratan indah disetiap tingkatan anak tangganya.


Bentuk air terjun semacam inilah yang memiliki keindahan yang lebih dibandingkan air terjun yang langsung jatuh ke dasar dan terkesan datar. Meskipun sama-sama indah dengan air terjun yang lain, Air Terjun Irenggolo memiliki nilai lebih karena bentuknya seperti anak tangga jarang ditemui.



Menurut informasi yang beredar, Air Terjun Irenggolo dan kawasan wisatanya sering digunakan untuk foto prawedding ataupun kegiatan outbound karena suasananya masih asri dan belum ramai oleh wisawatan.


Suara gemericik air dari air terjun seakan-akan mengundang untuk bergegas sampai di lokasi. Perjuangan panjang itu akhirnya terbayarkan. Air terjun di depan mata. Ketinggiannya sekitar 80 meter. Airnya tidak langsung jatuh ke tanah, melainkan melewati bebatuan cadas yang berbentuk tangga hasil cetakan alam. Percikan air dari bebatuan itu menciptakan pemandangan yang menakjubkan.



Di bawah air terjun itu terdapat kolam alami. Di situ bebas bermain air karena dasar kolamnya tidak dalam. Bahkan banyak pengunjung yang memanfaatkannya sebagai tempat berfoto-foto. Setelah puas beraktivitas di air terjun, dapat diteruskan dengan wisata kuliner. Di sekitaran kawasan Irenggolo terdapat banyak warung makan yang menawarkan masakan lokal seperti Tiwul Goreng, tumis pakis, tumis daun manisan, maupun tumis daun sintrong. Harganya lumayan terjangkau. Seporsi hanya dibanderol Rp 5.000.





Rabu, 03 Januari 2018

Pesona Pantai Gemah Tulungagung


Pantai Gemah Tulungagung merupakan salah satu pesona alam yang sayang sekali bila untuk dilewatkan. Pantai ini mempunyai keindahan yang kondisinya masih alami dengan warna birunya laut berpadu dengan ombak yang sedang menjadi ciri khasnya ombak pantai selatan. Serta dihiasi dengan rindangnya pohon cemarayang ada di pesisir pantai yang menjadi view yang sangat indah dan menarik.


Objek wisata kali ini sangat ramah sekali untuk anak-anak, karena gulungan ombak di pantai ini sedang, sehingga cocok sekali untuk dijadikan sebagai tempat wisata untuk keluarga.


Selain itu kalian dapat menikmati bermain di air laut, di pantai Gemah ini kalian juga bisa menikmati alamnya yang masih sangat indah dan alami. Jika kalian berjalan-jalan ke arah utara, kalian akan menjumpai hamparan pasir yang sangat luat, dan di bagian selatanya kalian dapat menemukan sebuah batu-batuan besar dan tebing karang yang berbatu dan cukup eksotis.


Apa kalian bosan bermain dengan ombak? Kalian jangan kawatir, di pantai Gemah ini ada berbagai macam fasilitas untuk penujang rekreasi menarik lainya yang siap tersedia.


Disini ada fasilitas untuk penunjang yang tersedia sudah cukup memuaskan dan lengkap. Yaitu tersedia toilet umum,mushola, tempat untuk membeli oleh-oleh, tenda payung, ATV. Kalian bisa berkeliling dengan menggunakan ATV, dengan tarif sewa 20 menit sebesar Rp.20.000.


Selain fasilitas tersebut, di pantai ini juga terdapat penjajan makanan ringan dan minuman  seperti kelapa muda, jagung bakar, bakso. Jadi, teman – teman dapat bersantai di bawah pohon cemara yang rindang menikmati keindahan pantai sembari menyantap makanan, hmmmm tentunya dapat sejenak menghilangkan beban pikiran dari rutinitas sehari – hari.



Lokasi untuk menuju ke Pantai Gemah cukup mudah untuk dijangkau, sebab lokasinya berada di tepi JLS (Jalur Lintas Selatan) tepatnya yaitu berada di teluk Popoh, Keboireng, Besuki, Kab. Tulungagung.


Rutenya dapat kalian tempuh hanya dengan mengikuti JLS dari Tulungagung. Untuk rute yang tergampang, kalian ambil saja patokan dari taman Alun-alun, lalu kalian menuju ke arah selatan lewat jalan Diponegoro hingga sampai ke pertigaan menuju ke arah jalur lintas selatan. Kemudian kalian tinggal mengikuti saja jalur di JLS ke arah barat, hingga kalian nanti menjumpai sebuah papan petunjuk arah di sisi tepi jalan menuju arah ke lokasinya. Papan petunjuk arah itu menunjuk untuk ke arah pantainya. Ini bisa dilalui untuk kendaraan beroda 4, roda 3, roda 2, bahkan roda 1 hehehe


Untuk harga tiket masuk itu dihitung hanya berdasarkan kendaraan yang masuk, bukan di hitung per-orang. Untuk kendaraan beroda 2 yaitu tarifnya hanya Rp.5.000 sedangkan untuk roda 4 yaitu tarifnya Rp.10.000. Bagaimana? Terjaungkau kan.


Nahh, inilah sedikit info tentang lokasi dan rute untuk menuju ke Pantai Gemah Tulungagung yang bisa saya sampaikan kepada kalian. Semoga bisa jadi manfaat bagi kalian.