Minggu, 21 Januari 2018

Air Terjun Irenggolo



Selamat berjumpa kembali, guys. Kali ini kita akan membahas tentang Air Terjun di Kota Tahu ini,salah satunya adalah Air Terjun Irenggolo. Apakah kalian tau dengan Air Terjun Irenggolo??? Air terjun ini memiliki keunikan yang berbeda dengan Air Terjun Dolo. Seperti apa keunikan Lokasi Wisata Air Terjun Irenggolo ini, mari kita simak blog ku satu ini yaa!!!



Air Terjun Irenggolo berada di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian lokasi sekitar 1.200 meter dari permukaan air laut. Posisi Air Terjun Irenggolo jauh lebih rendah daripada Air Terjun Dolo yang berada di lokas ketinggian 1.800 meter dan lebih dekat untuk ditempuh.Keberadaan air terjun ini cukup dikenal di wilayah Kediri dengan pesona air terjun yang bertingkat-tingkat mirip anak tangga. Keunikan bentuk air terjun Irenggolo yang jarang ditemui di air terjun lain membuat kami bertambah penasaran untuk segera melihatnya.




Air Terjun Irenggolo merupakan salah satu wisata di Kediri yang cukup populer. Menyajikan suasana pegunungan yang alami, kesegaran Air Terjun Irenggolo memberikan kesejukan bagi wisatawan ketika berada di Kediri.


Air Terjun Irenggolo terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Merupakan salah satu air terjun di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian sekitar 20-25meter dan kemiringan 40-45° yang telah dibuatkan akses jalan menuju ke lokasi.


Lokasi Air Terjun Irenggolo dari kota Kediri cukup jauh dengan perjalanan lebih dari satu jam melewati perbukitan dan lereng Gunung Wilis. Namun lamanya perjalanan akan terasa hilang saat melihat pemandangan indah yang terlihat di samping dan kiri jalan. Hawa dingin pegunungan mulai terasa ketika akan memasuki area obyek wisata Air Terjun Irenggolo.


Lokasinya berada di kawasan Gunung Wilis atau sekitar 30 menit perjalanan kendaraan ke arah barat daya dari Kota Kediri.



Ada dua jalur yang dapat ditempuh untuk menuju lokasi, yaitu jalur Puhsarang dan jalur Mojo. Kondisi jalan jalur Puhsarang cukup baik dengan aspal hotmix. Jalannya lebar bahkan cukup untuk dua bus berjalan beriringan. Untuk jalur Mojo jarak tempuhnya lebih jauh karena harus memutari gunung dan jalannya lebih sempit. Maklum saja karena jalur ini awalnya adalah satu-satunya jalur menuju Irenggolo.


Meski demikian, kedua jalur itu menawarkan pemandangan alam yang sungguh mempesona. Sepanjang jalur yang berkelok, banyak dijumpai tanaman produksi semisal pohon karet, cengkeh, kopi, maupun ragam tanaman lainnya. Namun tanaman yang paling banyak mendominasi adalah jenis pinus. Hamparan lahan pertanian yang dikelola warga, juga menjadi pemandangan tersendiri. Lahan yang berada di lereng gunung itu berbentuk berundak atau model terasering. Sehingga berdaya tarik dan menarik untuk diabadikan.


Area parkir yang disediakan cukup luas untuk menampung puluhan kendaraan beroda empat dan kendaraan beroda dua. Tiket masuk lokasi dikenai biaya Rp 3.000 per orang dan karcis parkir Rp 1.000 untuk roda dua


Dari lokasi parkir kendaraan, masih harus berjalan kaki menyusuri anak tangga sejauh 200 meter dengan medan menurun namun tidak begitu curam. Menuruni anak tangga itu memang menimbulkan rasa capek. Namun secepatnya akan teralihkan oleh indahnya panorama berupa rindangnya pepohonan dan sejuknya udara



Kawasan wisata Air Terjun Irenggolo telah ditata dan dirawat dengan baik. Taman-taman dibangun di dekat area parkir sebagai tempat piknik ataupun bermain anak. Dibeberapa titik strategis dibangun kamar mandi umum yang disediakan untuk wisatawan. Namun sayang, keberadaan kolam renang yang dibangun di area taman tidak dimanfaatkan lagi karena tidak ada wisatawan yang menggunakannya karena suhu air yang terlampau dingin.


Pemandangan Air Terjun Irenggolo terlihat unik dan menarik seperti yang kami perkirakan. Air Terjun Irenggolo ini merupakan air terjun alami yang tidak dibuat dengan campur tangan manusia. Batuan alam yang tersusun dari atas ke bawah disepanjang tebing terlihat mirip seperti anak tangga. Karena teraliri air membentuk air terjun yang memiliki guratan-guratan indah disetiap tingkatan anak tangganya.


Bentuk air terjun semacam inilah yang memiliki keindahan yang lebih dibandingkan air terjun yang langsung jatuh ke dasar dan terkesan datar. Meskipun sama-sama indah dengan air terjun yang lain, Air Terjun Irenggolo memiliki nilai lebih karena bentuknya seperti anak tangga jarang ditemui.



Menurut informasi yang beredar, Air Terjun Irenggolo dan kawasan wisatanya sering digunakan untuk foto prawedding ataupun kegiatan outbound karena suasananya masih asri dan belum ramai oleh wisawatan.


Suara gemericik air dari air terjun seakan-akan mengundang untuk bergegas sampai di lokasi. Perjuangan panjang itu akhirnya terbayarkan. Air terjun di depan mata. Ketinggiannya sekitar 80 meter. Airnya tidak langsung jatuh ke tanah, melainkan melewati bebatuan cadas yang berbentuk tangga hasil cetakan alam. Percikan air dari bebatuan itu menciptakan pemandangan yang menakjubkan.



Di bawah air terjun itu terdapat kolam alami. Di situ bebas bermain air karena dasar kolamnya tidak dalam. Bahkan banyak pengunjung yang memanfaatkannya sebagai tempat berfoto-foto. Setelah puas beraktivitas di air terjun, dapat diteruskan dengan wisata kuliner. Di sekitaran kawasan Irenggolo terdapat banyak warung makan yang menawarkan masakan lokal seperti Tiwul Goreng, tumis pakis, tumis daun manisan, maupun tumis daun sintrong. Harganya lumayan terjangkau. Seporsi hanya dibanderol Rp 5.000.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar